Open top menu
Jumat, 13 Mei 2016

Berawal dari saya beli ninin baru tapi seken.sering saya ngeluh aki sering ngedrop..kurang vitamin kali hehehe
Cari tau sana sini akirnya ketemu..masalnya..
Ternyata pengisian aki kurang maksimal..

Penampakan nininšŸ˜ˆ

langsung aja..

Siapin dulu bahan dan material dh dapetā€” regulator fullwave 1-phase punya honda tiger, kabel secukupnya, selang bakar (heat-shrink tube ā€” banyak dijual meteran di toko-toko elektronika), solder + timah, multimeter(kalo ad yg digital), juga tool buat bongkar-bongkar motor


  1. Sebelum mulai alangkah baiknya cabut dulu kabel"yg ke aki.takutnya ga sengaja kabel (+) nyentuh ke body



Posisi stator ada di balik bak mesin kiri. Kondisinya kering,nggak terendam oli. Jadi nggak perlu nguras oli dulu



Buka bak mesin kiri, kamu bakal langsung liat ā€œstatorā€ di belakang bak mesin
Perhatikan statornya.. ada 3 tab solder di sana: LAMP (kuning), CHARGING (pink), dan GROUND (hitam)..

Syarat kelistrikan fullwave tetap sama.. kawat spul/stator TIDAK BOLEH terhubung dengan ground (floated).
Jadi, sebagai langkah pertama, cabut kawat spul yang ada di tap ground

Selanjutnya ambil kabel baru, serabut, minimal sebesar kabel spul ā€” lebih bagus lagi seukuran 16AWG ā€” dan sepanjang kira-kira 1 meter lebih) dan sambungkan/solder dengan ujung kawat yang telah dilepas tadi..




Jangan lupa tutup sambungan tadi dengan selang bakar (heat shrink tube) agar nggak mudah konslet ke mana-mana. Nah, jalur kabel baru ini bakal difungsikan sebagai jalur pengisian (charging) kedua. Sementara jalur pertama tetap jalur kabel pink yang ada (yang tersolder di tab Charging).

, setelah modifikasi ini, jalur lampu sudah nggak digunakan lagi. Kamu bisa mencabutnya dari soket spul dan mengisolasi ujung kabelnya agar nggak mudah konslet dengan jalur lain maupun rangka/ground
Saya pribadi, lebih suka memilih tuk mencabut jalur spul lampu (kabel kuning) dan jalur spul ground (hitam-kuning) dari stator  Termasuk jalur spul charging (kabel pink), yang kemudian saya ganti dengan kabel yang sama dengan kabel baru. Jadi nantinya yang terpasang di stator tinggal dua jalur kabel baru (satu di tab Charging dan satu di ujung kawat yang telah dicabut dari tab Ground).


Lanjut, dengan multimeter digital, set ke mode continuity, ukur kedua ujung kabel baru tersebut. Multimeter harus berbunyi ā€˜beepā€™ tanda kedua jalur kabel terhubung sempurna. Kemudian ukur masing-masing ujung jalur kabel tersebut terhadap bodi stator. Multimeter nggak boleh bunyi, artinya kedua jalur tersebut nggak boleh ada yang terhubung dengan ground

Lanjut, set multimeter di mode ohm (range terkecil) dan ukur resistansi kedua jalur kabel baru tersebut. Nilai resistansi nggak boleh lebih dari 4 ohm.

Kalo sampai langkah ini nggak ada masalah, rapikan posisi kabel pada stator agar nggak mudah kendur dan tersambar magnet..
Pasang kembali stator di bak mesin, dan pasang bak mesin kembali ke motor.

""""""""

Setelah stator & bak mesin terpasang, pasang kembali soket stator. Perhatikan bahwa di soket stator nggak ada lagi kabel dari arah stator, kecuali jalur ground (hitam-kuning). Sedangkan dua jalur baru, rencananya akan terpasang sebagai INPUT di regulator fullwave,


Lanjut ke penggantian regulator...


Posisi regulator Ninja RR terletak di bawah tangki bagian depan. Jadi harus buka tangki bahan bakar dulu..
Selepas regulator lama dan lepas kabel-kabel dari soket regulator.
Kemudian pasang regulator baru untuk kelistrikan fullwave. Di artikel ini saya coba menggunakan regulator milik Honda Tiger.


Regulator Tiger terpasang di Ninja RR

Siapkan soket regulator Honda Tiger beserta skun kabelnya. Soket ini bisa dibeli di toko onderdil mobil. Kemudian instalasi ulang kabel-kabel hasil copotan regulator lama ke soket regulator baru. Gunakan skun baru,


Yang dimaksud ā€œoutput kontakā€ adalah jalur keluaran kunci kontak. Pada Ninja RR, jalur ini berupa kabel berwarna coklat. Pasang kabel baru yang menghubungkan jalur output kontak dengan jalur lampu yang terpasang di pin#2 regulator Tiger.

Setelah terpasang, lakukan cek ā€œcontinuityā€ untuk memastikan kabel-kabel di tiap-tiap pin regulator nggak saling terhubung (kecuali pin #4 dengan #5). Pastikan juga jalur pin#1 regulator terhubung sempurna ke +AKI. Begitu juga jalur pin#3 terhadap ground / -AKI.

Kalo sudah selesai, colok soket ke regulator Tiger dan rapikan kabel-kabelnya..
Pasang kembali kabel suplai aki dan tangki bahan bakar...

""""""""


Sebelum mencoba menyalakan mesin, ukur voltase aki dengan multimeter.. dan catat!

Nyalakan kontak & mesin pada posisi langsam/idle dan tanpa menyalakan beban lain (lampu dan klakson)..perhatikan voltase pada multimeter.
Tarik gas secara urut, hingga mencapai 3000-5000RPM, dan perhatikan nilai voltase pada multimeter ..jika modifikasi dilakukan dengan benar, harusnya tampak ada kenaikan voltase ..nggak boleh lebih rendah dari 12.4V dan nggak boleh lebih tinggi dari 16V DC .. jangan lupa, catat!
Balik lagi ke kondisi langsam/idle, tapi kali ini dengan menyalakan lampu utama (headlamp) ..pada kondisi ini bakal ada penurunan voltase ..catat lagi!
Kemudian tarik gas secara urut, hingga kira-kira mencapai 3000-5000RPM .. jika modifikasi dilakukan dengan benar, harus ada kenaikan voltase ..besarnya, tergantung beban listrik yang menyala.. minimal nggak boleh di bawah 12.4V dan nggak boleh melebihi 16V DC (regulator+aki secara otomatis membatasi besaran voltase output).

Beres-beres, dan lakukan test ajak ninin jln2 jika setelah dipakai jalan 1/2 harian aki nggak mengalami gejala tekor dan mesin nggak mengalami ā€œbatukā€ pada RPM tinggi.. selamat!
Modifikasi fullwave kamu berhasil

Trimakasih...selamat mencoba
By djuniant
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

No related article available

Posting Lebih Baru
This is the last post.

0 komentar